Berkenalan dengan Arabicum

Adenium Arabicum cukup popular sebagai tanaman hias, terutama bagi penggemar tanaman yang suka utak atik tanaman seperti halnya bonsai. Dan umumnya
pembentukannya juga mengacu pada teknik bonsai. Sehingga banyak yang menyukai arabicum dengan bentuk-bentuk yang menarik.  Berbeda dengan saudaranya obesum yang mengandalkan kecantikan dan warna warni bunga, pada arabicum lebih menonjolkan bentuk  dan karakter.
Karena arabicum cendrung hanya memiliki beberapa warna bunga saja dan umumnya berwarna pink pucat. Sementara obesum saat ini memiliki berbagai varian bunga hingga bentuk yang rosy atau berbentuk mawar dengan kelopak pental mencapai 4 lapisan kelopak.

Sistematika dari arabicum diklaisifikasikan sebagai berikut:

Kingdom          : Plantae

Divisi               : Magnoliophyta

Klas                 : Magnoliopsida

Ordo                : Gentianales

Famili              : Apocynaceae

Genus             : Adenium

Spesies           : Arabicum

Sosok arabicum pada dasarnya hampir sama dengan jenis adenium obesum, namun ada beberapa perbedaan yang mencolok pada sosok arabicum, diantaranya batangnya kokoh dan membesar pada pangkal. Bentuk akar yang menyebar dan melebar. Daun tersusun rapi dan cendrung seperti spiral pada batang dan berkumpul  pada ranting tanaman.Daun ada yang berbulu dan ada yang tidak. Dan bentuk daun beragam, mulai dari yang oval hingga runcig memanjang. Cabang yang kompak mencari ciri pengenal lainnya dari arabicum. Bunga arabicum umumnya berwarnna merah muda pucat.

Arabicum laju pertumbuhannya sangat lambat bila dibandingkan dengan saudaranya obesum, namun arabicum cendrung membentuk mahkota yang kompak, dikarenakan pertumbuhan cabang dan ranting yang aktif.

Nenek moyang arabicum terdiri dari 2 jenis:

1.    Arabicum dataran rendah (hidup pada ketinggian < 1.000 dpl)

Dengan ciri: batang  menjulang tinggi dengan bentuk perakaran yang kokoh, daun lonjong membulat dan berukuran besar.

2.    Arabicum dataran tinggi (hidup pada ketinggian> 1000 dpl)

Dengan ciri: akar tidak terlalu kokoh dan pertumbuhan cendrung melebar kesamping serta tidak meninggi.

Dengan semakin berkembangnya metode penyilangan maka muncul beberapa varietas baru yang diantaranya:

•      Petch Na Wang (PNW)   

 Jenis yang berasal dari Arab Saudi yang di datangkan ke Thailand dan dikembangkan disana, sehingga terjadi perubahan karakter. Karakteristik yang menarik dari PNW daun melengkung ke atas, tebal dan berbulu. Daun cendrung berbentuk oval. PNW tergolong rajin berbunga.

PNW ada dua sub varian, a5 dan a6, perbedaan terletak pada daun, bunga dan seed. Daun pada varian a5 berbentuk melengkung sementara pada a6 daun memanjang dan menyempit pada ujungnya. Bunga pada varian a5 berukuran lebih besar dan membulat, sementara pada a6 bunga lebih banyak dan kompak. Pada varian a5 warna seedpod lebih merah sementara pada a6 kelebihannya lebih produktif. 

• Yak Kaset

Keistimewaan Yak Kaset terletak pada bentuk daun. Daun membulat dan memiliki tulang daun yang berwarna merah. Batang berwarna abu-abu kecoklatan, mulai dari cabang hingga sebagian coudex

• Petch Muang Kong (PMK)

Berkarakter dengan tajuk besar. Kulit batang berwarna coklat tua. Pada batang memiliki banyak tonjolan besar, dan coudex berwarna hijau. Daun berbentuk memanjang dan berwarna hijau segar.Bagian bawah daun berbulu, serta bunga berukuran besar, bisa mencapai 4-5 cm. Tepian bunga berwarna pink dengan bagian dalam kelopak lebih pucat dan cendrung putih. Berbunga kompak pada ujung dan cendrung bergerombol (menyerupai bunga sakura)

• Black Giant

Karakter black giant terlihat pada batangnya yang berwana hitam kecoklatan. Memiliki banyak cabang pada bagian atas. Dasar coudex berwarna kuning kecoklatan. Bunga berwarna pink tua mendekati merah. Daun agak oval dan melengkung ke atas pada bagian samping,

• Black Knight

Karakter Black Knight berwarna hitam dari ujung batang hingga ke pangkal, bagian ujung sama besar dengan pangkal batang (menyerupai tabung). Urat daun berwarna merah, dengan bentuk memanjang dan agak mengkilap.

• Yak Lop Buri

Bertajuk dan percabangan yang kokoh, bonggol terkesan kokoh dengan bentuk melebar. Percabangan tidak terlalu banyak dengan tumbuh lurus mencuat ke atas. Warna kulit batang abu-abu dan berkerut seperti kulit gajah.

• Yak Sing Bu Ri

Berbunga kompak dengan kemampuan berbunga yang baik, sehingga bergerombol penuh pada ujung-ujung cabang. Kelopak bunga berwarna pink pucat dan bagian dalam kelopak berwarna kuning bergaris merah. Warna coudex cendrung putih terutama pada usia diatas 2 tahun. Bentuk cabang seperti kerucut dengan bagian pangkal yang membesar dan gemuk. Cabang tumbuh memanjang dan tinggi. Sementara pada daunberbentuk langsing panjang dengan duri di ujung daun, serta berwarna hijau gelap.

•    Yak Bang Yai

Keunikan dari arabicum ini tunas mudanya berwarna varigata, dengan bunga pink muda dan tepiannya berwarna pink gelap.

Dari indukan tersebut diatas saat ini petani adenium di Thailand telah banyak melakukan silangan sehingga memunculkan hibrida-hibrida Arabicum baru.

Dikutip dari berbagai sumber