photo logoblog_zps9ad52f05.jpg

Minggu, 29 Desember 2013

Mengenal adenium

Adenium disebut juga Mawar Padang Pasir (desert rose). Karena berasal dari daerah kering, tanaman ini tumbuh lebih baik pada kondisi media yang kering dibanding terlalu basah. Disebut sebagai adenium, tanaman ini dinamakan adenium karena salah satu tempat asal adenium adalah daerah Aden (Ibukota Yaman).
Jenis-jenis adenium spesies terdiri dari:


1. OBESUM
Adenium obesum merupakan jenis adenium spesies alam yang paling banyak dipelihara dan disukai para hobiis tanaman hias pada umumnya, hal ini di karenakan adenium ini memiliki daya adaptasi yang sangat luar biasa, karena itu , pemeliharaan adenium ini di kategorikan mudah, biasanya tanaman asli padang pasir ini berbentuk perdu setinggi 3-4 m, merupakan tanaman sekulen. Obesum yang tumbuh di afrika selatan umumnya bercabang banyak dan bersosok gemuk, terutama  yang berasal dari pantai timur Kenya. Obesum lebih mengutamakan bunga dan lebih menonjolkan bonggolnya yang besar dengan bentuk yang unik , sehingga terlihat sangat eksotik. Warna daun obesum juga sangat beragam, dari hijau tua hingga hijau ke abu-abuan.
Obesum memiliki bunga dengan corong panjang dan petal berbentuk bintang dengan diameter 5-12cm. warna bunga sangat bervariasi dengan warna merah muda hingga merah tua dengan semburat putih di bagian petalnya. Obesum banyak sekali di pelihara di Indonesia,dan hingga kini para ahli dari amerika ,Thailand, dan Taiwan tengah di kembangkan kultivar yang terbaru dengan variasi bunga yang lebih menarik di bandingkan dengan sebelumnya.



2. MULTIFLORUM.

Habitat asli multiflorum yaitu di afrika selatan, tepatnya di daerah sekitar mozambik. Pada dasarnya, spesies ini tidak jauh berbeda dengan obesum, batangnya kokoh dan tumbuh tegak lurus. Daun berwarna hijau tua dengan tulang daun berwarna putih. Bunganya berbentuk bintang dan berwarna putih, dengan garis tepi merah sampai merah tua berdiameter 6-7 cm. jenis ini pertumbuhannya lambat di banding dengan obesum.



3. ARABICUM

Berasal dari yaman dengan dua jenis, arabicum dataran tinggi dan arabicum dataran rendah. Adenium arabicum memiliki penampilan yang sangat indah dan kekar, menjadikan arabicum banyak disukai pencinta tanaman hias terutama yang suka berekspresi dengan tanamannya.
Batangnya gemuk dan besar dengan diameter bonggol  mencapai  1 meter tinggi tanaman bisa mencapai 4-5 meter.
Bercabang banyak dengan bentuk cendrung menyemak.
Buah dan biji arabicum umumnya lebih besar dari pada buah dan biji obesum, dengan bentuk bunga yang hampir mirip dengan obesum, hanya ukurannya lebih kecil, sebesar 2-3 cm, bunga arabicum berwarna merah muda pucat dan polos. Arabicum di sukai karena percabangannya yang banyak sekali  sehingga bunganya bisa tumbuh lebat dan kompak.



4. SWAZICUM

Swazicum merupakan tanaman semak setinggi dua meter. Berbatang lentur dan cendrung tidak berbonggol, daun sempit dengan bulu pada daunnya, berwana hijau hingga ke abu-abuan. Memiliki lapisan lilin di peramukaan daun yang berguna untuk mencegah penguapan. Jenis ini berbunga sepanjang tahun dengan syarat air dan nutrisi terpenuhi, bentuk bunga bulat, dengan diameter 5-10 cm. Warna bervariasi, dari merah polos hingga merah ke unguan, akan tetapi ada juga bunganya yang berwana putih polos dengan warna petal putih atau bisa lebih gelap lagi.



5. OLEIFOLIUM

Spesies ini jarang di pelihara, karena pertumbuhan yang lambat, dan bentuk yang kurang eksotik, padahal jenis ini percabanganya banyak dan mampu membuat bonggol dengan ukuran yang cukup besar. Daun berbentuk sempit dan memanjang , daun berwarna abu-abu kebiruan. Bunga berukuran kira-kira 3 cm. biasanya berwarna pink. Dengan petal kekuningan. Tanaman ini tergolong kecil dan pertumbuhannya lambat.jika di tanam melalui biji. Saat mencapai umur 5 tahun tingginya baru mencapai 30-50 cm saja. 



6. SOMALENSE VAR. SOMALENSE

Berasal dari somalia dengan pertumbuhan yang relatif cepat, dengan sosok kekar dan tahan terhadap kondisi lingkungan, jenis ini sangat mudah untuk beradaptasi.
Bentuk daun sempit dan meruncing dengan paduan hijau tua dan putih. Bunga berukuran kecil, berdiameter 5 cm, berbentuk bintang warna petal putih atau pink, corong pental berwarna kuning atau putih dengan  dengan garis garis merah.



7. SOMALENSE VAR. CRISPUM

Adenium yang berasal dari Somalia ini  pertumbuhannya  lambat dan bersosok kerdil,  namun adenium ini memiliki potensi besar sebagai bahan persilangan untuk menghasilkan variasi baru bunga adenium.  Adenium ini memiliki percabangan yang cendrung lemah dan merunduk. Bonggolnya besar di dalam tanah. Daunnya berwarna hijau tua, sempit runcing, dan bergelombang, tulang daun berwarna putih,, bunga berukuran 2-5 cm dengan warna dasar pink. Salem dan putih atau merah darah dengan hiasan berupa semburat merah atau pink, penampilan bunga ini akan menARIK  jika bunganya tumbuh serempak.



8. BOEHMIANIUM

Tinggi adenium  ini  dapat mencapai tiga meter , daunnya lebar berbulu, dan besar. Bunga berukuran 5 cm . dengan warna merah muda dan ungu, tanaman ini bisa berbunga dengan cepat, hanya sekitar beberapa minggu setelah di tanam dari biji, jenis ini dapat membentuk bonggol yang indah.



9. SOCOTRANUM

Adenium jenis ini tumbuh di pulau socotra, dengan sosok besar kekar dengan batang berwarna coklat dan memiliki kanopi yang menyempit, daun berwarna merah kekuningan dengan panjang 12 cm dan lebar 4 cm.
Tulang daun yang menonjol berwana kuning, bunga berukuran besar dengan diameter 10-13 cm.  adenium termasuk jenis adenium yang malas berbunga, adenium ini mampu hidup hingga ribuan tahun dan mampu memiliki diameter batang hingga 5 m.

Dari spesies yang ada inilah muncul varian-varian baru dari adenium.



Dikutip dari buku "Adenium bunga-bunga terbaik, Trubus" 


Dikirim melalui BlackBerry®










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan disempurnakan rangkuman ini