photo logoblog_zps9ad52f05.jpg

Senin, 16 Desember 2013

Media Tanam Adenium



Sering timbul pertanyaan media tanam apa yang cocok untuk adenium, sebuah pertanyaan yang sederhana tapi bisa membuat diskusi nya habis 2 gelas kopi,… he..he..he..

Pertanyaan ini muncul dari beberapa pecinta tanaman adenium setelah munculnya permasalahan seperti tanaman adeniumnya menjadi busuk, daun rontok,atau tidak mau bertambah besar.

Setiap pecinta adenium memiliki komposisi tersendiri dan umumnya masing-masing memakai dasar bahan yang hampir sama, bahan yang digunakan adalah bahan media yang bersifat porous  yang tidak mengikat air terlalu lama. 



Beberapa bahan dasar yang dapat digunakan adalah:

1.Pasir malang

2. Pasir bangunan

3. Sekam mentah

4. Sekam bakar

5. Cocopeat

6. Batu Apung

7. Pupuk kandang

8. Kompos


Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga banyak pecinta adenium yang berkreasi mencampurkan bahan dasar tersebut menjadi media tanam yang cocok bagi adenium dan sesuai dengan kondisi lingkungan dan ketersediaan bahan dilokasi masing-masing.



Pasir Malang

Pasir malang adalah pasir yang berasal dari lava gunung berapi. Sifat pasir malang yang memiliki rongga-rongga halus membuat pasir malang menjadi ringan dan sangat porous. Pasir malang juga mampu “memegang” tanaman dengan baik, sehingga menjadi pilihan utama bagi pekebun dan hobiis tanaman yang menyukai iklim dan media tanam kering seperti Adenium, Euphorbia dan Sansevieria.

Kelemahan dari pasir malang miskin unsur hara, dan tidak setiap daerah di Indonesia bisa memperoleh pasir malang, bahkan di kota saya sendiri,… hehehe,..


Pasir Bangunan

Pasir bangunan adalah pasir yang digunakan untuk bahan bangunan, untuk dijadikan media adenium sebaiknya dipilih pasir yang butirannya kasar dan sebaiknya pasir dicuci terlebih dahulu untuk mengurangi unsur tanah pada pasir, sehingga pasir tidak mengikat air terlalu lama.

Hampir sama dengan pasir malang, pasir bangunan miskin unsur hara, dan pasir bangunan umumnya bercampur dengan tanah, dan jika dipakai langsung tanpa dicuci akan membuat media menjadi padat


Sekam mentah
Sekam mentah adalah kulit biji padi (Oryza sativa) yang sudah digiling. Sekam mentah memiliki tingkat porositas yang baik. Sebagai media tanam, sekam berperan penting dalam perbaikan struktur tanah sehingga sistem aerasi dan drainase di media tanam menjadi lebih baik. Sekam padi digunakan sebagai media tanam karena sekam padi ringan mudah dipindah-pindahkan, daya simpan airnya cukup baik, tidak mampat, sehingga sirkulasi air dan udara berjalan baik.

Kelemahan sekam mentah, pada kondisi lembab sekam mudah mengundang jamur untuk tumbuh, dan biasanya kutu akar (root mealy bug) sering bersarang pada media sekam mentah yang lembab.


Sekam Bakar 

Sekam Bakar merupakan hasil dari pembakaran sekam yang tidak habis atau hancur menjadi abu (setengah matang).  Penggunaan sekam bakar untuk media tanam tidak perlu disterilisasi lagi karena mikroba patogen telah mati selama proses pembakaran. Selain itu, sekam bakar juga memiliki kandungan karbon (C) yang tinggi sehingga membuat media tanam ini menjadi gembur, Namun, sekam bakar cenderung mudah lapuk.



Cocopeat

Cocopeat terbuat dari sabun kelapa yang telah diolah menjadi butiran-butiran halus. Cocopeat juga sangat baik dalam menyerap dan mengikat air. Hanya saja pada cocopeat terdapat zat tanin yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Untuk itu, diperlukan waktu sampai 6 bulan untuk menghilangkan senyawa-senyawa kimia yang tidak baik tersebut. 



Batu apung

Batu apung ialah istilah tekstural untuk batuan vulkanik yang merupakan lava berbuih terpadatkan yang tersusun atas piroklastik kaca yang amat mikrovesikular dengan dinding batuan beku gunung berapi ekstrusif yang bergelembung, sifat batu apung mirip denganpasir malang.





Pupuk Kandang

Pupuk kandang ialah olahan kotoran hewan, biasanya ternak, yang diberikan pada lahan pertanian untuk memperbaiki kesuburan dan struktur tanah. Pupuk kandang adalah pupuk organik, sebagaimana kompos dan pupuk hijau.
Selain menjadi salah satu dari masukan dalam bercocok tanam, pupuk kandang merupakan bahan baku bagi berbagai resep pupuk organik cair.

Zat hara yang dikandung pupuk kandang tergantung dari sumber kotoran bahan bakunya. Pupuk kandang ternak besar kaya akan nitrogen, dan mineral logam, seperti magnesium, kalium, dan kalsium. Pupuk kandang ayam memiliki kandungan fosfor lebih tinggi. Namun demikian, manfaat utama pupuk kandang adalah mempertahankan struktur fisik tanah sehingga akar dapat tumbuh secara baik.



Kompos

Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembap, dan aerobik atau anaerobik (Modifikasi dari J.H. Crawford, 2003). Sedangkan pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi membuat campuran bahan yang seimbang, pemberian air yang cukup, pengaturan aerasi, dan penambahan aktivator pengomposan.

Kompos berasal dari bahan organik (sampah) yang diuraikan oleh mikroba. Sering memakai kompos berarti bisa membantu permasalahan sampah walaupun kontribusinya belum besar,.. hahahahaha,…


 Okay setelah kita ketahui bahan dasarnya tinggal mengatur komposisi media yang cocok untuk adeniumnya, ini semua tergantung pada ketersediaan bahan dan iklim lingkungan sekitar. Jangan dipaksain ada yeee,… hahahahaha,… 


Beberapa contoh bentuk komposisi media adenium yang digunakan:

Komposisi 1: terdiri dari pasir malang, sekam bakar, sekam mentah, pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1.
Komposisi 2: terdiri dari pasir bangunan, sekam bakar, sekam mentah, pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1.
Komposisi 3: terdiri dari pasir malang atau batu apung, sekam bakar, pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 2:2:1
Dan masih banyak lagi bentuk komposisi media adenium, yang terpenting adalah pourous dan tidak mengikat air terlalu lama, inget adenium nggak suka media terlalu lama menahan air dan adenium menyukai media yang berongga.



Penggunaan media pada adenium dapat digabungkan dengan beberapa bahan, mulai dari pasir malang, pasir bangunan, sekam baik yang mentah atau yang bakar, cocopeat, arang, kompos dan pupuk kandang.

Pada prinsipnya masing-masing ademania memiliki ramuan tersendiri, dan disesuaikan dengan ketersediaan dan kondisi alam masing-masing. Ramuan komposisi media apapun bentuknya harus mengacu pada syarat utamanya, “POROUS”. Ini disebabkan karakter adenium yang tidak suka media yang lama menyimpan air. Perlu diingat bahwa adenium adalah tanaman gurun yang biasa hidup di daerah yang kekurangan air.

Setiap bahan media memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing, tergantung bagaimana ademania menggabungkannya dan membuat komposisi. Seperti contoh sekam mentah memiliki kadar silikat yang tinggi yang baik untuk perkembangan jaringan pada adenium, namun memiliki kelemahan menahan air lebih lama dari sekam bakar.. Cocopeat memiliki kelebihan membuat media lebih pouros karena teksturnya yang agak kasar, namun memiliki kelemahan menahan air lebih lama dan juga mengandung tanin yang membuat unsur penyerapan hara oleh adenium jadi lambat.

Jadi penggunaan media sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, ketersediaan dan kondisi lingkungan, yang penting syaratnya MEDIA HARUS POROUS

Selamat berkebun ,aduk-aduk media, dan tangan jadi kotor, karena kotor itu membuat kita paham artinya bersih,…. Hahahahaha,…….


Kutipan diskusi pada grup Facebook Griya Adenium Padang yang membahas mengenai media:


shefu mohon pencerahan donk!! apa sih sebetulnya fungsi dari cocopeat/serbuk kelapa? sedangkan di negara kita menggunakan sekam,.. apakah sama fungsinya antara serbuk kelapa dgn sekam untuk menyimpan kandungan air? lalu bagaimana kalo serbuk kelapa diganti dgn sekam yg dihaluskan( dedak) ? terima kasih dan mohon pencerahannya

Vq Darmawan : Kalo menggunakan dedak media gak porus kayaknya mas
Ardiant Hoshi Chan : ouw,.. jdi kurg porous ya bang,..
Andi Ilyas :Cocopeat/serbut kelapa mengandung unsur Kaliun ( K ) jadi selain media porous juga ada unsur hara K.
Jonjovi : sedikit tambahan Ardiant Hoshi Chan kalau untuk media adenium kayak nya kita tidak butuh cocopeat mas....karena fungsi nya untuk menyimpan air , sedangkan adenium justru harus poruos kalau pun digunakan jangan lebih 10 %....
Ardiant Hoshi Chan: maksih ya abang Andi Ilyas yg sudah jauh-jauh datang dari bulukumba,..
Harry Leswara : Cocopeat digunakan ademania thailand untuk menjaga kepourosan dan kelembaban media, ini disebabkan suhu yang panas dithai bisa mencapai diatas 40 derajat dan curah hujan yang rendah, jadi kalau dilihat dari beberapa kesimpulan pembahasan diatas dan sebelumnya, intinya sesuaikan dengan kondisi masing-2 , jika memakai cocopeat boleh saja, tapi pola penyiramannya diatur dengan jarak yg lebih lama, tapi saat musim hujan biasanya penggunaan cocopeat beresiko tinggi karena sifatnya menahan air.
Ardiant Hoshi Chan:  ouw,.. jadi itu sebabnya org thai suka pake cocopeat,.. mungkin biar bisa menghemat air ya uda biar gak sering nyiram, hehehehehe
Danil Jaya Saputra:  cocopeat juga mengandung tanin yang bisa menghambat pertumbuhan benih,,jadi kalau mau pakai rendam sehari semalam,, di tempat saya cocopeat di pakai sebagai campuran kotoran sapi untuk pupuk organik,, sebaiknya cocopeat tidak di pakai langsung,, nyimpen air kelamaan seperti kata uda,,
Harry Leswara :Mungkin juga menghemat air atau karena kondisi disana sangat panas (kering), sehingga mereka memanfaatkan cocopeat, sehingga untuk seedlingannya tidak kehausan. Hihihi,.....
Ardiant Hoshi Chan : oww,.. iyah-iyah bang Danil Jaya Saputra baut sharingannya,.. kalo mau pake cocopeat gak terlalu bnyak ya,.. cukup 10 %
Ardiant Hoshi Chan :ho'oh,.. mungkin bir gak repot" nyiram hehehehe,..
oy tadi kata abang Andi Ilyas mengandung kalium,.. fungsi kalium itu sendiri sebetulnya untuk apa?
Harry Leswara:  kalium: biasanya untuk memperkuat akar dan batang, dan merangsang proses pembiakan (bunga), kalau nggak salah,...
Riza Chai :Pake media yg tersedia aja mas Ardiant, gunakan yg sesuai dgn kondisi cuaca didaerah sampeyan... Kata shefu Hergob hoby jgn dibikin repot :D\=D/º°˚˚°º≈нiнiнiº°˚˚°º≈º=))\=D/..:D\=D/º°˚˚°º≈нiнiнiº°˚˚°º≈º=))\=D/
Heri Suhartono Putra :Kita disini buat inovasi juga mas,, biar ditiru sama negara lain dalam pembuatan media.....
Danil Jaya Saputra :iya mas heri,,saya juga suka praktek biar caranya asalan,, ,, cuma pasmal saya belum pernah soalnya nggak ada,,,hehe.
Heri Suhartono Putra :Sama aja kok mas... mau pasmal ato pasir sungai.... yg penting perawatannya....
Ardiant Hoshi Chan :setuju shefu hergob biar semua tahu biar semua sama-sama belajar, terutama saya yg lagi eksperimen media
Danil Jaya Saputra :pakek perasaan aja ya mas,,, saya kalo pasir sungai biasanya saya cuci lagi,atau batu bata saya tumbuk agak kasar,,,tapi yang paling saya suka sebenernya arang batok yang sudah di proses jadi karbon aktif,, cuma sulit karena untuk eksport,,,
Ardiant Hoshi Chan:  apa mengandung kalium juga pada arang batok?
Danil Jaya Saputra :hehehe kalo itu saya nggak tau"soalnya asal nemu/asal pakek"cuma karbon aktif bisa menyerap air dan menyimpan pupuk berlebih/di lepaskan saat tanaman butuh,, ,,,
Heri Suhartono Putra :Klo menurut ane dari pada pake batu bata mending pake arang aja mas... batu bata malah berlumut nantinya.... ya itu semua tergantung keyakinan kita buat media....
Danil Jaya Saputra :wah iya juga ya mas HSP,,, areng cocok,, hehehe
Ardiant Hoshi Chan :oy saya inget pas bongkar adeb buat ganti pot yg lebh besar pada media terdapt hewan kecil-kecil putihnah itu apa ya bang?
Harry Leswara :Root melly bug,..
Danil Jaya Saputra :artinya KUTU ya uda,,
Fajri Farm: mnurut saya ikut kata kang hery aja. manfaatkan apa yg ada.. kmpos:sekam:pasir, atau apa yg mudah/tersedia d lokasi, asal poros dan unsur hara tersedia.
Danil Jaya Saputra :ini bocoran dari taiwan,,,adenium lovers disana memakai batu apung yang di bikin kecil dan ternyata batu apung tersebut mereka import justru dari negeri kita Indonesia,,
Fajri Farm :setuju mas ardiant.. batok bekas sate kerang lebih bgus. krna mgandung unsur K lebih tinggi..
*Beberapa koment di delete, buat menghemat tempat,.. muup yaah,.. “lop yu all”

5 komentar:

  1. bahan media yang bersifat porous  yang tidak mengikat air terlalu lama

    BalasHapus
  2. Kalau adeniumnya mau ditaruh di indoor ruangan ber AC (atau tanaman apapun juga itu) jgn sekali2 pakai sekam mentah. BUSUK dan kalau tidak cepat2 diganti medianya tanamannya mampus. Penjual tanaman di Indo emang demen menjual pakai sekam karena kesatu murah, kedua enteng jadi biaya kirim murah. Udah gitu ngawur, bilang kalau sekamnya lapuk malah bagus bisa jadi pupuk. Mungkin kalau tanaman posisinya diluar kena matahari langsung gapapa ya, tapi kalau indoor jgn deh. Habis beli langsung cuci bersih jgn sisahkan sekam sedikitpun dan diganti dgn media yg sesuai dgn tanamannya.

    Saya punya adenium bonsai yg medianya cocopeat sama pasir doang. Saya taruhnya di luar kena matahari pagi sampai sore. Cocopeat bagus utk hal ini krn saya bisa menyiram hanya 5-7 hari sekali (tergantung cuaca.). Saya masukan jari dan rasakan apakah masih lembab. Jika kering saya siram. Cocopeat bagus utk bonsai krn menghambat pertumbuhan jadi tetap kecil.

    BalasHapus

Silahkan disempurnakan rangkuman ini