Penyerbukan Adenium

Adenium merupakan tanaman gurun yang istimewa. Selain dapat bertahan dalam kondisi extreme, juga mampu menghasilkan bunga yang banyak, terutama pada jenis adenium. Akan tetapi adenium jenis arabicum sangat
sulit sekali dalam berkembang (menghasilkan seedpot). Ini disebabkan karena bentuk bunga yang kecil dan pollen yang dihasilkan sedikit, membuat pembuahan adenium jenis arabicum sangat sedikit.

Pada alam liar penyerbukan adenium dibantu oleh serangga dan angin, terutama daerah gurun peran angin dalam penyerbukan  adenium sangatlah besar. Pertanyaan yang timbul, bagaimana adenium yang ditanam pada daerah yang kondisinya alam berbeda dengan daerah gurun?. Disini dibutuhkan bantuan manusia untuk melakukan penyerbukan pada adenium.

Dalam melakukan Hand Pollination Adenium ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya: waktu penyerbukan, kondisi tanaman, dan teknik penyerbukan.

1. Waktu Penyerbukan:

Untuk melakukan Hand Pollination (penyerbukan buatan) pada adenium tidak membutuhkan waktu khusus, penyerbukan dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan kondisi tanaman. Berikut kutipan diskusi tentang penyerbukan adenium pada sebuah grup Facebook (Griya Adenium Padang).

Mohammad Huri : selama ini saya kapan aja bisa,pagi, siang, sore, malam, dini hari. Tiap pohon kadang kondisi bunganya beda-beda, ada yg harus saya tunggu 2 hari setelah mekar,bahkan ada yg belum mekar pun saya HP,karena kalo sudah mekar serbuk sarinya kering.

Fajri Farm : mekar 2 hari lebih besar kemungkinan berhasil ya? lebih baik 1 bunga langsung di oles ke kepala putik, atau di ambil sari bunga yg lain?

Mohammad Huri : selama ini prosentase bagus saat setelah matahari terbenam,o iya, jika dalam praktek perhatikan karakter bunganya ya (banyak bergetah atau tidak setelah dirobek), bunga yg banyak mengeluarkan getah setelah dirobek, getahnya akan masuk ke dalam CONE (kerucut tempat serbuk sari dan putik yg telah diolesi serbuk sari), sebisa mungkin di hindari, krn kandungan getah adalah air, bawa tisu, jd sebelum di robek benang sarinya, bersihkan dulu getah dari terobeknya mahkota.

Fajri Farm: mesti potong (buka pelan2, usahakan tangkai bunga tdk berat terganggu), pollen di oleskan di yg putih, naik turun, dan terakhir diputar sekali. (teorinya).

Mohammad Huri :biasanya setelah di HP, taruh ditempat yg ternaungi (dari air), sebenarnya sih cukup bunganya saja di lipet terus di tusuk pake tusuk gigi (kalo saya), selebihnya ya biasa aja jemur. Sebelum di hp di pupuk dulu juga boleh, terus biarin jangan disiram 4-5 hari. hari ke 8-10 mahkota rontok

Vq Darmawan:  bunga jantan mekar usia 3-4...dan betina 1-2 bener gak nich?

Mohammad Huri: Bang VQ, bunga jantan (bunga yg akan diambil Pollen/serbuk sarinya) berumur 3-4 hari, bisa saja, tapi seperti saya bilang tiap bunga berbeda,jangan sampai di hari ke 3-4 bang VQ buka ternyata serbuk sari sudah mengering/hitam di ujung CONE. Hemat saya pelajarilah karakter bunganya. yg harus di pahami adalah kenapa ada bunga butuh waktu 3 -4 hari (agar pollen dalam keadaan matang tapi tidak kering), namun jika kondisi bunga berbeda (serbuk sari cepat kering) tentu usia matangnya jadi lebih cepat, bisa 1 hari bahkan 1 hari sebelum mekar penuh.

Vq Darmawan : Jadi bunga mekar 1 hari bs di kawinin sama bunga mekar 1 hari juga y bli? Gak ada batasan maksudnya..

Dari kutipan diskusi diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan: bahwa untuk melakukan Hand Pollination pada adenium dapat dilakukan kapan saja, tidak terpatok pada satu waktu, semua tergantung dari kondisi tanaman tersebut.

2. Kondisi Tanaman dan teknik penyerbukan

Dalam melakukan Hand Pollination harus juga diperhatikan kondisi tanaman adenium, syarat mutlak yang harus dipenuhi adalah tanaman haruslah dalam kondisi yang sehat. Ini diperlihatkan dengan ciri tanaman yang segar, daun segar dan berbentuk sempurna serta bentuk bunga yang sempurna. Karena kesehatan dan kesuburan tanaman mempengaruhi bakal buah (seedpot) yang akan dihasilkan.

Untuk itu diperlukan peningkatan kesuburan tanaman adenium dengan pemberian pupuk dan unsur mikro pada adenium, berikut kutipan diskusinya

Bahasan tentang sexing adenium:

Vq Darmawan :Maaph bapak-bapak,yang dimaksud kepala putik yang mana?

Harry Leswara : kepala putik kalo nggak salah yang bulat putih  VQ?

Vq Darmawan : Yakin serbuk sarinya di olesin ke yang putih itu uda? besok praktek lagi deh... Soalnya ane kemaren-kemaren prakteknya gak buka corongnya...

Mohammad Huri :betul sekali itu Uda, tapi dalam Hand Pollination  harus diperhatikan baik2, bahwa serbuk sari tidak boleh sembarangan di oleskan pada putik. (lihat gambar dari bang VQ) tulisan sebelah kanan paling bawah dengan garis merah (itu adalah G spot) jadi usahakan serbuk sari dioleskan di area itu.

Proses peningkatan unsur mikro pada adenium

Mohammad Huri :Kalau ndak salah liat tulisannya" The receptive area is the shiny.....dst" lihat baik2 arah garis merahnya...selama bunga fertil dan kondisi pohon sehat (90%) jadi, insya Alloh. O iya, bang fajri tanya mengenai hanya 1 pod yg jadi, itu bisa jadi pohonnya kurang unsur Mikro (Boron, Mangan, dll) coba diberi pupuk yg ada kandungan unsur mikro tsb,,EM4 juga bisa. atau bisa jadi salah satu POD tergigit lalat buah.

Harry Leswara: EM4 di campur air dengan komposisi perbandingan berapa bagusnya bli? atau dicampur dengan yg lain mungkin?

Mohammad Huri :EM4, 1 tutup nya biasanya saya campur air 5-10 liter,ndak perlu banyak yg penting rutin. tambahan bisa kasih KCL 1 sendok teh larutkan langsung, sehingga semuanya quick release. Hindari penyiraman yg berlebihan, apalagi pada tahap awal buah cenderung sensitif jika terkena air secara langsung, lebih baik siram di media saja.

Fajri Farm :pada saat pembuahan, pertumbuhan terhambat ya bli?

Mohammad Huri :iya kalau kebutuhan nutrisi nya tidak mencukupi bahkan bisa2 keguguran,kalau kebutuhannya cukup ya normal aja,tapi yg namanya berbiji pasti fokus pada pertumbuhan/pembesaran seedpodnya kan.

Fajri Farm :iya, karena buah paling banyak membutuhkan nutrient, sebaiknya dbantu pupuk

Dari kutipan diskusi ini didapat kesimpulan bahwa dalam proses  pembentukan seedpot, tanaman membutuhkan nutrisi lebih, untuk tanaman yang ditanam dalam pot dibutuhkan tambahan nutrisi, baik berupa pupuk maupun unsur mikro lainnya untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman agar dapat membentuk seedpot yang sempurna. Dan dalam waktu kurang lebih 90 hari seedpot sudah bisa di panen. Ini ditandai dengan seedpot mulai meretak dan berubah warna. Untuk mengantisipasi agar seed tidak beterbangan ada baiknya seedpot diikat.

Semoga bermanfaat

Dari kutipan diskusi  pada Grup Facebook Griya Adenium Padang